Jumat, 08 Mei 2009

Manchester United ke Jakarta

Mendatangkan MU Butuh Rp 32 Miliar
Manchester United, juara Piala Dunia Antarklub 2008 (AP/Itsuo Inouye)

VIVAnews - Perlu uang tak sedikit untuk mendatangkan Manchester United ke Jakarta. Pengeluaran bertambah besar karena akomodasi selama di Jakarta juga harus ditanggung PSSI dan pihak promotor lokal.

Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dalam wawancara dengan VIVAnews dan antv, Jumat, 1 Mei 2009, mengatakan match fee pertandingan ini mencapai US$ 1,85 juta atau sekitar Rp 19,8 miliar.

PSSI bersama pihak Agum Gumelar selaku local partner sekaligus project officer saling bekerja sama untuk mendatangkan juara dunia antarklub ini. Jika match fee digabung dengan akomodasi, maka total biaya akan mencapai US$ 3 juta atau sekitar Rp 32,15 miliar.

"Mendatangkan mereka US$ 1,85 juta ditambah hotel dan akomodasi mencapai US$2,5 juta - US$ 3 juta. Pembagiannya 70-30. 70 PSSI dan 30 Bapak Agum," kata Nurdin di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.

MU akan menghadapi Indonesian All Star pada 20 Juli 2009 di Stadion Gelora Bung Karno. Kick off akan dilakukan pukul 19.00 WIB.

Uang sebesar Rp 32 miliar lebih besar empat kali lipat lebih daripada dana pelatnas tim SEA Games 2009 yang sekitar Rp 7 miliar. Wakil Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Hamka B. Kadi sebelumnya menjelaskan akan mengajukan total anggaran yang mereka butuhkan. Namun bila, dana yang disetujui tersebut kurang dari rencana, maka pihaknya akan menyediakan sendiri

Manchester United ke Jakarta

MU Datang dengan Jet Pribadi
(flickr)

VIVAnews - Manchester United dipastikan akan mendarat di Jakarta pada 18 Juli 2009. Dan selang dua hari kemudian, tepatnya pada 20 Juli 2009, barulah Setan Merah akan melakoni pertandingan melawan tim Indonesia All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Kepastian ini disampaikan Sekjen PSSI Nugraha Besoes dalam launching kedatangan MU ke Indonesia di Ritz Carlton, Jakarta, Jumat 1 Mei 2009.

"Menggunakan jet pribadi, MU akan datang ke Jakarta setelah melakukan pertandingan di Malaysia. Mereka tidak istirahat lagi, dan langsung bertolak ke sini (Jakarta)," kata Nugraha dalam jumpa pers.

"Setelah itu tanggal 21 Juli 2009, barulah mereka meninggalkan Jakarta," tambahnya.

Selama jeda waktu dua hari tersebut, belum dijelaskan apa saja kegiatan Setan Merah. Pasalnya masih banyak hal yang harus dikonfirmasi terlebih dulu oleh pihak ProEvent, sebagai event organiser kedatangan MU ke Jakarta.

Terlalu Banyak Sinar Matahari Penyebab Bunuh Diri?

08/05/2009 18:30
Terlalu Banyak Sinar Matahari Penyebab Bunuh Diri?

Liputan6.com, London: Terlalu banyak sinar matahari, seperti di daerah Greenland, dapat menimbulkan insomnia yang dapat menyebabkan seseorang rentan untuk bunuh diri. Penelitian ini agak berbeda dengan yang diyakini saat ini bahwa angka bunuh diri meningkat justru pada akhir musim gugur dan awal musim dingin. Demikian kesimpulan dari sejumlah peneliti Swedia, belum lama ini.

Para ilmuwan sebelumnya telah meneliti adanya hubungan antara gangguan tidur dan meningkatnya risiko bunuh diri pada remaja dan orang yang memiliki gangguan kejiwaan. Namun sejauh ini belum diketahui hubungan itu juga ada atau tidak dalam komunitas yang lebih besar.

Para peneliti Swedia itu mempelajari variasi bunuh diri dalam musim-musim tertentu. Mereka menemukan rangkaian bunuh diri di bulan-bulan musim panas. Efek musim ini sangat berpengaruh di kawasan utara negara tersebut karena matahari terus muncul sepanjang April hingga Agustus.

"Kami menemukan, bunuh diri hampir selalu meningkat selama periode panas. Di kawasan utara, 82 persen kasus bunuh diri terjadi pada bulan-bulan hangat," kata Bjorksten, salah seorang peneliti. Para ilmuwan menduga, ketidakseimbangan di dalam serotonin--kimia otak yang terkait dengan perasaan, disebabkan oleh sinar matahari.

Inilah penyebab peningkatan impulsif yang berkombinasi dengan gangguan tidur dan kemudian mengakibatkan seseorang bunuh diri. Namun sinar matahari hanya satu dari sekian banyak faktor penyebab bunuh diri. Meskipun demikian, penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara keduanya.(ISW/Reuters)

Selasa, 05 Mei 2009

Dampak Konvergensi TI dan Telekomunikasi

Dampak Konvergensi TI dan Telekomunikasi

Oleh: Ikbal Maulana

Banyak perangkat teknologi digital telah berhasil menyingkirkan perangkat lama yang berbasis teknologi analog dari pasaran. Kualitas kemampuan teknologi digital memang jauh lebih unggul. Pemutar musik digital memiliki suara yang lebih jernih. Video digital memiliki kualitas gambar yang jauh lebih baik dibandingkan video analog. Namun, dampak terbesar dari digitalisasi adalah terbukanya kemungkinan untuk mengintegrasikan produk-produk yang semula terpisah-pisah menjadi satu, atau yang dikenal dengan konvergensi teknologi.

Konvergensi teknologi bisa dengan mudah kita dapati pada ponsel-ponsel canggih yang beredar di pasaran saat ini. Dengan ponsel tersebut kita bisa menelpon, mendengarkan musik, memotret, melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya hanya bisa dilakukan di komputer. Sepuluh tahun yang lalu kita membutuhkan peralatan yang berbeda-beda untuk melakukan itu semua. Bahkan melalui layanan 3G dan dengan ponsel yang sesuai, kita bisa berkomunikasi sambil bertatap wajah dengan lawan bicara kita, sesuatu yang sebelumnya hanya bisa disaksikan di filem Dick Tracy atau filem-filem fiksi ilmiah yang mengisahkan masa depan.

Digitalisasi memungkinkan data yang dihasilkan oleh suatu perangkat bisa diproses oleh perangkat lain. Misalnya, gambar yang dihasilkan kamera digital bisa diproses di komputer dengan software Photoshop. Hasil pengolahan foto ini kemudian dirangkai dengan tulisan-tulisan maupun gambar-gambar lain dengan menggunakan software desktop publishing untuk dijadikan majalah. Kemampuan memanfaatkan data yang sama dengan perangkat yang berbeda-beda, membuka jalan bagi konvergensi teknologi-teknologi digital.

Perkembangan teknologi yang sangat cepat terutama diperlihatkan oleh konvergensi teknologi informasi (TI) dengan telekomunikasi. Kini orang bisa mengakses Internet dari mana-mana, termasuk dari kafe maupun taman, secara nirkabel. Ponsel yang dilengkapi GPS, yang memanfaatkan sinyal satelit, bisa membantu pengendara mobil menjelajahi daerah yang tidak dikenalinya. Pemilihan pemenang kontes-kontes menyanyi - seperti Indonesian Idol atau KDI - oleh pemirsa TV, dimungkinkan karena adanya jaringan telekomunikasi seluler untuk menyalurkan SMS dengan komputer yang menjalankan aplikasi SMS gateway. Dan, masih banyak lagi bentuk-bentuk konvergensi TI dan telekomunikasi yang telah dimanfaatkan di masyarakat.

Konvergensi TI dan telekomunikasi mula-mula terjadi di level terminal (perangkat penerima) dan di level layanan jaringan secara terpisah. Di level terminal, perangkat ponsel secara bertahap menggabungkan perangkat-perangkat lain yang awalnya tidak berhubungan dengan telekomunikasi - pemutar musik, game console, kamera, sampai komputer saku atau personal data assistant (PDA) - melebur jadi satu. Jika perangkat telepon sambungan tetap hanya berfungsi sebatas untuk komunikasi suara, perangkat ponsel berkembang menjadi perangkat komunikasi, hiburan, sampai bisnis. Anak-anak muda bisa menghabiskan waktunya dengan mendengarkan musik atau bermain game di ponsel. Pebisnis yang semula mencemaskan waktunya bakal habis ditelan kemacetan lalu-lintas Jakarta, bisa memanfaatkan waktunya untuk mengerjakan sebagian pekerjaan kantor di mobil dengan PDA yang terintegrasi dengan ponsel.

Di level jaringan, konvergensi teknologi menjadikan jaringan telekomunikasi - baik sambungan tetap maupun nirkabel - tidak hanya untuk mengalirkan suara, tetapi juga berbagai jenis data, termasuk untuk akses Internet. Mula-mula akses Internet hanya melalui komputer meja dari rumah atau kantor. Namun, layanan Internet melalui jaringan nirkabel memungkinkan orang mengakses Internet dari mana saja, dengan menggunakan komputer notebook ataupun PDA yang lebih mungil, tanpa tergantung lagi pada rentangan kabel. Saluran telekomunikasi satelit malah sudah lama memfasilitasi konvergensi layanan, mulai dari suara, data sampai siaran TV.

Konvergensi terminal dan konvergensi jaringan secara sendiri-sendiri tidak berlangsung lama, ke dua level ini pun kemudian menjadi konvergen juga. Pengguna menjadi lebih dimanjakan lagi. Akses Internet bisa dilakukan langsung dari ponsel yang menjalankan browser. Bahkan tanpa Internet pun, melalui saluran telekomunikasi seluler orang bisa mengakses berbagai jenis informasi, termasuk melakukan transaksi perbankan. Mula-mula orang bisa chatting atau menelpon melalui komputer ke pengguna komputer lain, kini melalui komputer orang juga bisa menghubungi orang yang menggunakan ponsel. Di masa lalu, ketika di tengah perjalanan, PDA hanya berfungsi sebagai komputer stand alone, yang tidak terhubung ke mana-mana karena tidak bisa menjangkau jaringan komputer kantor, kini PDA yang menyatu dengan ponsel bisa secara terus-menerus terhubung dengan jaringan komputer kantor. Tanpa menunggu sampai kantor, seorang karyawan bisa mengakses basis data kantor. Akibatnya, jika dimanfaatkan secara cerdik, ponsel bisa menghemat kegiatan operasional perusahaan atau membuka peluang bisnis baru, bukan sekedar asesori pengangkat citra canggih dan keren saja.

Sebagai media hiburan banyak kemungkinan bisa diwujudkan. Melalui jaringan seluler, gambar TV yang jernih bisa disebarkan. Selera musik kita bisa dipamerkan ke orang-orang yang menelpon kita berkat layanan ring back tone. Pengguna seluler juga bisa memperluas jangkauan dan mengintensifkan kontak sosialnya video call. Anak-anak muda bisa bermain game melawan orang lain yang berjauhan, atau bahkan yang tidak pernah ditemuinya sekalipun.

Konvergensi TI dan telekomunikasi telah dan akan memberikan peluang-peluang baru dalam bisnis. Bahkan bagi Indonesia, perkawinan TI dan telekomunikasi seluler memiliki akibat bisnis yang lebih besar dibandingkan dengan Internet. Ketika paruh kedua tahun 90-an bisnis di Internet (dotcom) mengalami perkembangan luar biasa, sebagian kalangan bisnis di Indonesia juga memiliki harapan-harapan yang sama dengan yang ada di negara-negara maju. Maka, mulai dari tiruan Amazon sampai tiruan Yahoo bermunculan, pendirinya berharap bisa meraih sukses yang sama. Namun, sayangnya di Indonesia Internet ternyata merupakan media transaksi yang rawan kecurangan. Penggunaan kartu kredit orang lain, sampai pemalsuan identitas kerap terjadi. Contoh, penipuan yang dilakukan orang di tanah air, misalnya ketika BCA meluncurkan situs Internet banking, dalam waktu singkat bermunculan situs-situs palsu dengan nama mirip, sehingga sebagian nasabah BCA ada yang terjebak mengakses situs tersebut dan menyerahkan password atau kata sandinya, yang kemudian digunakan oleh pemilik situs palsu tersebut untuk menguras rekening nasabah. Untuk mengatasi pencurian kata sandi ini, kemudian BCA memberi nasabahnya alat keyBCA yang bisa menghasilkan kata sandi yang berubah-ubah setiap kali login, sehingga bisa mempersulit pemalsuan. Namun, hal ini tentu saja jadi agak mengurangi kenyamanan penggunaan Internet banking.

Mobile banking atau transaksi perbankan melalui jaringan seluler tidak terganggu oleh masalah di atas. Penggunaan jaringan seluler untuk kepentingan transaksi komersial (mobile commerce) lebih aman, karena identitas pengguna lebih jelas, satu nomor ponsel hanya digunakan oleh satu orang. Sedangkan melalui Internet orang bisa mudah berganti-ganti komputer, sehingga identitasnya lebih sulit dilacak. Karena itulah mobile banking lebih sukses di tanah air.

Selain karena pemalsuan, kegagalan Internet commerce di Indonesia antara lain dikarenakan biaya (fee) transaksi dengan kartu kredit yang relatif tinggi yang harus ditanggung penjual, sementara barang-barang yang mereka jual kebanyakan berharga rendah, seperti buku atau VCD. Hal ini membuat pembayaran dengan kartu kredit jadi tidak menarik. Akhirnya toko-toko buku online lebih banyak melakukan pembayaran tunai saat penyerahan barang atau cash on delivery (COD). Namun, secara bisnis COD hanya layak dilakukan jika pelanggan berada dalam kota yang sama dengan lokasi toko online.

Mobile commerce membuka peluang bisnis yang lebih mudah bagi transaksi-transaksi kecil, karena pembayaran bisa dilakukan dengan pulsa. Pulsa ponsel telah menjadi mata uang dalam mobile commerce. Lihat saja bisnis yang telah dimanfaatkan dengan cara ini: pemesanan ring back tone, mengunduh ring tone atau game, berlangganan SMS dari artis atau SMS yang berisi pesan-pesan keagamaan, bahkan sampai memberikan sedekah atau sumbangan.

Bisnis ring back tone bahkan bisa menjadi penyejuk industri musik yang sudah lama didera pembajakan. Sejumlah musisi, seperti Iwan Fals, Samsons, Letto sampai almarhum Chrisye, sempat mendistribusikan lagu-lagunya melalui jaringan telekomunikasi seluler. Lagu Letto yang berjudul Ruang Rindu mencapai angka 3,2 juta untuk penjualan ring back tone. Padahal jika dijual dalam bentuk kaset, untuk bisa laku 1 juta saja sudah sangat luar biasa. Penjualan ring back tone ini lebih bisa menghindari pembajakan. Bahkan penggemar musik juga tidak segan bertransaksi karena biayanya murah karena tidak ada media fisik - seperti keping CD atau kaset - yang digunakan, dan juga caranya mudah karena bisa dilakukan dari ponsel mereka di manapun mereka berada. Secara psikologis orang juga bisa mudah melakukannya karena mereka membayarnya dengan pulsa dalam jumlah kecil, sehingga mereka tidak merasa "mengeluarkan uang".

Konvergensi teknologi memungkinkan orang dengan perangkat yang berbeda-beda mengakses atau bertukar data yang sama. Misalnya satu universitas memasukkan data nilai mahasiswa ke dalam basis data. Kemudian data nilai ini bisa diakses baik melalui situs Web universitas, maupun diakses melalui SMS. Pembicaraan melalui layanan VOIP, dulu harus dari komputer ke komputer. Sekarang dengan Skype, kita bisa menelpon dari komputer ke telepon rumah atau ke ponsel.

Perkembangan konvergensi teknologi juga terlihat pada bisnis game. Mula-mula game dijalankan secara lokal, baik di komputer maupun di ponsel. Popularitas Internet mendorong orang untuk mengembangkan online game sehingga orang bisa bermain game melawan banyak orang yang berada di tempat berbeda-beda dan berjauhan. Popularitas online game juga dikarenakan orang lebih suka bermain melawan orang lain dibandingkan dengan melawan komputer. Online game ini tumbuh menjadi bisnis besar, karena untuk bisa bermain orang harus mendaftar dulu, yang kemudian bisa membayar atau gratis. Pengguna online game juga akan selalu tergantung pada server perusahaan penyedia layanan, sehingga bisnis ini tidak akan digerogoti pembajakan. Perkembangan berikutnya orang bisa bermain game yang sama melalui perangkat berbeda-beda. Sebagian orang bermain dari komputer, sebagian lainnya bermain dari ponsel. Game karya orang Indonesia, seperti Kurusetra misalnya, bisa diakses baik melalui Internet dengan komputer, maupun dengan ponsel melalui jaringan seluler.

Demikianlah, konvergensi TI dan telekomunikasi telah dan masih akan terus melahirkan produk-produk baru dengan kemampuan-kemampuan baru, serta bisnis-bisnis baru pula.***

Penulis adalah peneliti di PTIK, BPP Teknologi.

Minggu, 03 Mei 2009

Matta Band - Permata (2009)

Track List :

  1. Ssst … Ada Yang Marah
  2. Pacarku Yang Cantik
  3. Mawar
  4. Salah Lagi
  5. Mantanku Apa Kabarmu
  6. Bergoyang
  7. Tidur Dimana
  8. Dua Cinta
  9. Kesepian
  10. Masa Lalu

Ungu - Penguasa Hati (2009)


Track List :

  1. Akulah Cintamu
  2. Dilema Cinta
  3. Hampa Hatiku
  4. Ku Ingin Selamanya
  5. Beri Aku Waktu
  6. Kau Tahu
  7. Indonesiaku
  8. Yang Pertama
  9. Luka Disini
  10. Terang Dalam Gelapku
  11. Badai Kini Berlalu

TATA CARA MENGIKUTI SNMPTN 2009

I. PERSYARATAN
A. Seleksi : 
Lulus Ujian Nasional SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara tahun 2007, 2008 dan 2009.
Bagi calon peserta lulusan paket C harus menyerahkan fotokopi rapor tiga tahun terakhir.
Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses belajar mengajar di Perguruan Tinggi.
Tidak buta warna bagi program studi tertentu.
B. Penerimaan : 

Lulus Ujian Nasional, lulus SNMPTN 2009, dan sehat.

II. TEMPAT PENDAFTARAN DI SETIAP PANITIA LOKAL DI MASING-MASING WILAYAH

A. WILAYAH I: 

Panitia Lokal - Banda Aceh meliputi : 
Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH)
Universitas Malikussaleh (UNIMAL)
Panitia Lokal - UNIMED Medan 
Universitas Negeri Medan (UNIMED)
Panitia Lokal - USU Medan 
Universitas Sumatera Utara (USU)
Panitia Lokal - Padang meliputi 
Universitas Negeri Padang (UNP)
Universitas Andalas (UNAND)
Panitia Lokal - Pekanbaru meliputi : 
Universitas Riau (UNRI)
Universitas Islam Negeri Riau (UIN Riau)
Panitia Lokal - Jambi 
Universitas Jambi (UNJA)
Panitia Lokal - Palembang 
Universitas Sriwijaya (UNSRI)
Panitia Lokal - Bengkulu 
Universitas Bengkulu (UNIB)
Panitia Lokal - Tanjungkarang 
Universitas Lampung (UNILA)
Panitia Lokal - Jakarta meliputi : 
Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
Universitas Indonesia (UI)
Universitas Islam Negeri Jakarta (UIN Jakarta)
Panitia Lokal - Bogor 
Institut Pertanian Bogor (IPB)
Panitia Lokal - Bandung meliputi : 
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Universitas Padjadjaran (UNPAD)
Universitas Islam Negeri Bandung (UIN Bandung)
Panitia Lokal - Banten 
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA)
Panitia Lokal - Pontianak 
Universitas Tanjungpura (UNTAN)
Panitia Lokal Khusus Luar Negeri 
KBRI Kuala Lumpur

B. WILAYAH II: 

Panitia Lokal - Purwokerto 
Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED)
Panitia Lokal - Semarang meliputi : 
Universitas Negeri Semarang (UNNES)
Universitas Diponegoro (UNDIP)
Panitia Lokal - Surakarta 
Universitas Sebelas Maret (UNS)
Panitia Lokal - Yogyakarta meliputi : 
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Yogyakarta)

C. WILAYAH III: 

Panitia Lokal - Surabaya meliputi : 

Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Universitas Airlangga (UNAIR)
Universitas Trunojoyo (UNIJOYO)
Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel
Panitia Lokal - Malang meliputi : 
Universitas Negeri Malang (UM)
Universitas Brawijaya (UB)
Universitas Islam Negeri Malang (UIN Malang)
Panitia Lokal - Jember 
Universitas Jember (UNEJ)
Panitia Lokal - Denpasar 
Universitas Udayana (UNUD)
Panitia Lokal - Singaraja 
Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA)
Panitia Lokal - Mataram 
Universitas Mataram (UNRAM)
Panitia Lokal - Kupang 
Universitas Nusa Cendana (UNDANA)
Panitia Lokal - Palangka Raya 
Universitas Palangka Raya (UNPAR)
Panitia Lokal - Banjarmasin 
Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)
Panitia Lokal - Samarinda 
Universitas Mulawarman (UNMUL)

D. WILAYAH IV: 

Panitia Lokal - UNM Makassar meliputi : 
Universitas Negeri Makassar (UNM)
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UIN Makassar)
Panitia Lokal - UNHAS Makassar 
Universitas Hasanuddin (UNHAS)
Panitia Lokal - Palu 
Universitas Tadulako (UNTAD)
Panitia Lokal - Kendari 
Universitas Haluoleo (UNHALU)
Panitia Lokal - Gorontalo 
Universitas Negeri Gorontalo (UNG)
Panitia Lokal - Tondano 
Universitas Negeri Manado (UNIMA)
Panitia Lokal - Manado 
Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT)
Panitia Lokal - Ambon 
Universitas Pattimura (UNPATTI)
Panitia Lokal – Jayapura 
Universitas Cenderawasih (UNCEN)
Panitia Lokal - Ternate 
Universitas Khairun (UNKHAIR)
Panitia Lokal - Manokwari 
Universitas Negeri Papua (UNIPA)

III. LINTAS WILAYAH

Peserta ujian dapat memilih Program Studi di setiap PTN di luar wilayah tempat peserta melakukan pendaftaran (lintas wilayah). Tempat ujian tidak merupakan kriteria penerimaan, sehingga peserta ujian tidak perlu mengikuti ujian di tempat Program Studi atau Universitas yang menjadi pilihannya. Peserta dapat memilih tempat ujian yang terdekat.
IV. JENIS TES
Tes Potensi Akademik (TPA).
Tes Bidang Studi Prediktif (TBSP) : 
Tes Bidang Studi Dasar terdiri atas mata ujian Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Tes Bidang Studi IPA terdiri atas mata ujian Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika.
Tes Bidang Studi IPS terdiri atas mata ujian Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi.
Uji Keterampilan untuk beberapa program studi.

V. PENYELENGGARAAN UJI KETERAMPILAN

Peserta ujian yang memilih program studi Keolahragaan dan/atau Kesenian diwajibkan mengikuti Uji Keterampilan. Peserta Uji Keterampilan dapat mengikuti ujian di Perguruan Tinggi Negeri penyelenggara Uji Keterampilan terdekat yang memiliki Program Studi yang sama dengan Program Studi di Perguruan Tinggi Negeri yang menjadi pilihannya.

VI. JADUAL UJIAN

Ujian Tulis 
Rabu, 1 Juli 2009: 
Tes Potensi Akademik
Tes Bidang Studi Dasar
Kamis, 2 Juli 2009: 
Tes Bidang Studi IPA
Tes Bidang Studi IPS
Uji Keterampilan 
Pendaftaran Uji Keterampilan dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 2009 dan pelaksanaan Uji Keterampilan pada tanggal 8 Juli 2009. 

VII. PEMBOBOTAN HASIL UJIAN

Program Studi yang tidak mengadakan uji keterampilan, proporsi bobotnya adalah sebagai berikut : 

Tes Potensi Akademik (TPA) : 30%
Tes Bidang Studi Prediktif (TBSP) : 70% 
Program Studi yang mengadakan uji keterampilan, proporsi bobotnya adalah sebagai berikut: 
TPA & TBSP : 60%
Uji Keterampilan : 40%

VIII. PENILAIAN HASIL UJIAN

Penilaian hasil ujian menggunakan ketentuan sebagai berikut : 
Jawaban BENAR : + 4
Jawaban SALAH : - 1
Tidak Menjawab : 0
Setiap mata ujian akan dinilai berdasarkan peringkat dengan skala nol sampai seratus sebelum nilai tersebut dijumlahkan. Oleh karena itu, setiap mata ujian harus dikerjakan sebaik mungkin dan tidak ada yang diabaikan.

IX. KELOMPOK UJIAN

Peserta SNMPTN terbagi menjadi 3 kelompok :
1. Kelompok Ujian IPA.
2. Kelompok Ujian IPS.
3. Kelompok Ujian IPC (campuran IPA dan IPS).
Setiap peserta dapat mengikuti kelompok Ujian IPA, IPS atau IPC tidak harus sesuai dengan jurusan SMA/MA/SMK/MAK yang bersangkutan. 
X. KELOMPOK PROGRAM STUDI DAN JUMLAH PILIHAN
Program Studi yang ada di Perguruan Tinggi Negeri dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Program Studi kelompok IPA dan IPS.
Setiap peserta ujian kelompok IPA/IPS dapat memilih maksimal dua program studi sesuai dengan kelompok ujian yang diikuti. 
Setiap peserta ujian kelompok IPC dapat memilih maksimal tiga program studi dengan catatan minimal satu program studi kelompok IPA dan satu program studi kelompok IPS.
Urutan pilihan Program Studi merupakan prioritas pilihan.
Peserta ujian yang memilih satu program studi boleh memilih program studi dari PTN di wilayah mana saja (lintas wilayah).
Peserta ujian yang memilih dua program studi atau lebih, salah satu program studi tersebut harus merupakan program studi dari PTN yang berada satu wilayah dengan tempat peserta mengikuti ujian. Pilihan yang lain dapat merupakan program studi dari PTN di luar wilayahnya (lintas wilayah).
Daftar program studi, daya tampung dan jumlah peminat tahun 2008 akan dicantumkan dalam Buku Panduan Peserta.

XI. BIAYA UJIAN

Rp150.000,00 ( Seratus lima puluh ribu rupiah) per peserta untuk kelompok IPA atau Kelompok IPS.
Rp175.000,00 (Seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) per peserta untuk kelompok IPC ( IPA + IPS). 
Biaya tersebut disetor ke Bank Mandiri. Biaya yang sudah disetor tersebut tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.

XII. CARA MEMPEROLEH FORMULIR PENDAFTARAN

Membayar biaya ujian di Bank Mandiri melalui : 
Kantor cabang Bank Mandiri di seluruh Indonesia. 
ATM Mandiri.
Mandiri Internet.
Loket Bank Mandiri yang berada di tempat pendaftaran.
Saat melakukan pembayaran, calon peserta memasukkan informasi : 
Lokasi ujian.
Nomor ID calon peserta (KTP/SIM/Tgl Lahir Lengkap). 
Kelompok Ujian (IPA/IPS/IPC).
Pembayaran dapat dilakukan secara kolektif di seluruh cabang Bank Mandiri dengan melengkapi daftar calon peserta seperti butir (2).
Pembayaran dapat dilakukan mulai tanggal 1 Juni 2009 (dapat diwakilkan).
Penukaran bukti pembayaran (slip setoran/struk ATM/print out Internet Banking asli dari bank) dengan Formulir Pendaftaran SNMPTN 2009 di Panitia Lokal setempat dapat dilakukan tanggal 15 - 26 Juni 2009 (dapat diwakilkan).
Alur Pendaftaran dapat dilihat pada halaman 22.

XIII. CARA PENGEMBALIAN FORMULIR PENDAFTARAN

Pengembalian Formulir Pendaftaran dilaksanakan di Panitia Lokal pada tanggal 15 – 27 Juni 2009. 
Pengembalian Formulir Pendaftaran harus dilakukan sendiri (tidak boleh diwakilkan).
Pada saat mengembalikan Formulir Pendaftaran, peserta harus membawa : 
Formulir Pendaftaran SNMPTN yang sudah diisi lengkap dan benar serta tiga lembar pasfoto berwarna terbaru ukuran_4_x_6_cm, yang sudah ditempelkan pada bukti hadir dan tanda peserta SNMPTN (kecuali tanda tangan dan cap jempol). 
Fotokopi Ijazah dan STL serta menunjukkan aslinya. 
Fotokopi Identitas Diri (KTP/Paspor/Kartu Pelajar) dan menunjukkan aslinya.

XIV. BEASISWA MENGIKUTI UJIAN (BMU)

Panitia Pelaksana SNMPTN menyediakan Beasiswa Mengikuti Ujian (BMU) dalam jumlah yang terbatas untuk lulusan SMA/MA/SMK/MAK Negeri maupun Swasta dari keluarga yang secara finansial kurang mampu yang memenuhi persyaratan. Beasiswa tersebut berupa : 
1. Biaya untuk pembelian Formulir Pendaftaran IPA/IPS dan; 
2. Uang saku sebesar Rp250.000,00 untuk mengikuti ujian SNMPTN. 
Persyaratan dan tata cara untuk memperoleh BMU dapat diperoleh di situs web http://www.snmptn.ac.id. 

XV. PENGUMUMAN HASIL UJIAN

Hasil ujian diumumkan melalui situs web http://www.snmptn.ac.id yang dapat diakses mulai pukul 00.00 tanggal 1 Agustus 2009.

XVI. DAFTAR PROGRAM STUDI

Daftar Program Studi yang ditawarkan oleh PTN disajikan pada halaman berikut
XVII. SITUS RESMI DAN ALAMAT PANITIA PELAKSANA SNMPTN
Situs resmi SNMPTN 2009 adalah http://www.snmptn.ac.id. Segala informasi mengenai SNMPTN dapat diakses melalui situs web tersebut. 
Alamat Panitia Pelaksana SNMPTN 2009 Gedung D Lantai 2, Depdiknas Jl. Jend. Soedirman, Pintu I Senayan Jakarta 

XVIII. LAIN - LAIN

Panitia Pelaksana SNMPTN berhak mengubah informasi ini tanpa pemberitahuan terlebih dulu.