NAMPAKNYA, perselingkuhan telah menjadi tradisi pada beberapa waktu belakangan. Entah dari masa asalnya, selingkuh tiba-tiba dianggap indah dan merupakan sesuatu yang disahkan. Apalagi untuk kaum adam, selingkuh telah dimaklumkan bagi mereka, karena dianggap sebagai makhluk visual. Benarkah?
Berdasarkan sebuah survei yang dihelat Askmen, sebanyak 10 persen pria pernah berselingkuh, atau ingin berselingkuh jika pasangan tidak mengetahui perbuatannya.
Namun, terdapat 70 persen pria yang masih menyandang predikat setia. Pasalnya, mereka mengaku tidak mungkin berselingkuh dengan alasan cinta.
Hasil ini sungguh mencengangkan, karena ternyata persentase pria setia masih lebih banyak ketimbang mereka yang selingkuh. Sebagian berpendapat bahwa selingkuh adalah perbuatan yang sangat tidak bermoral.
Pertanyaannya kini, apakah yang menjadi penyebab utama pria berselingkuh?
"Perselingkuhan tidak bisa direncanakan. Mereka melakukannya karena selingkuh menjadi hal baru dan berbeda yang patut dicoba. Ini poin utamanya," tutur Adam (31), salah seorang responden penelitian seperti dikutip dari Glamour.
Dari penelitian tersebut, dua pria mengatakan perselingkuhan tak ubahnya pemenuhan hasrat birahi saja. Hasrat itu bagai sinyal alamiah yang dikirimkan lewat sensor tubuh mereka. Saat sinyal itu diterima, otak pun tak dapat bekerja baik hingga terjadilah perselingkuhan.
Alasan lainnya, adrenalin yang membuncah naik ketika berhadapan dengan sosok wanita baru. Mereka berpikiran betapa "hot"-nya si wanita jika berada di ranjang. Inilah pemicu utama perselingkuhan yang dilakukan para pria.
Kamis, 25 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar